Kegiatan Pelaut Pada Saat Kapal Berlayar, berlabuh dan sandar di Dermaga

Gambar
Kapal pada saat berlayar Banyak yang bertanya pelaut itu pada ngapain aja kalau kapal sedang berlayar apa mereka santai atau sibuk bekerja atau ngapain ya?  Orang yang bekerja di laut itu akan selalu bekerja baik dalam keadaan kapal sandar berlabuh ataupun jalan karena memang sudah jadi tugas mereka lalu apa saja yang pelaut kerjakan pada saat kapal sedang sandar berlabuh ataupun sedang berlayar,berikut penjelasanya Jika kapal sedang sandar pelaut fokus dengan kegiatannya baik itu Bongkar muatan (Discharge) ataupun sedang muat(loading) terutama crew Deck Departemen yang jadi penaggung jawab pada saat kapal melakukan Bongkar ataupun muat, dan ini dilakukan secara bergantian atau sesuai jam jaga yang biasa rolingan setiap 4 jam sekali, sementara untuk crew engine departemen biasa lebih santai pada saat kapal sedang sandar mereka lebih banyak yang pesiar atau turun kedarat jika memang tidak ada pekerjaan yang benar-benar argent.  Baca Juga: Tugas dan tanggung jawab ab cook di kapal Sement

Pertamina RU VI Balongan Indramayu

 

Pertamina Balongan foto by m.rri.co.id


https://griyashopping21.blogspot.com/2021/04/pertamina-ru-vi-balongan-indramayu.html

Pertamina  RU VI Balongan adalah salah satu Pertamina Refinery kilang minyak terbesar di Indonesia bahkan Asia,dengan kegiatan utamanya yaitu mengolah minyak mentah(Crud oil) untuk dijadikan BBM,Non BBM dan Petrokimia.


Tidak banyak yang tau kalau Pertamina Balongan yang terletak di Indramayu Jawa barat ini menjadi salah satu tempat pengolahan minyak paling berpengaruh di Indonesia karena dengan lokasinya yang strategis.


Setelah pasca terjadinya kebakaran di Pertamina Balongan beberapa waktu lalu kini Pertamina Balongan sudah beroperasi lagi seperti biasanya dengan terlihatnya kapal-kapal yang sandar di SBM Pertamina Balongan.

Baca juga: Aturan di  Atas kapal

proses Bongkar muat di Balongan sendiri banyak di lakukan di tengah-tengah laut dengan SBM(Single Buoy Mooring) adalah Buoy besar yang terapung sebagai tempat sandarnya kapal-kapal Tunker dengan ukuran besar/VLCC dengan Draff tinggi yang tidak bisa di sandarkan di Jetty Pertamina Balongan, SBM ini dihubungkan dengan pipaline di bawah laut yang cukup jauh jaraknya dari Pertamina Balongan yang jika di tempuh dengan speed boat membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam bahkan lebih jika cuaca sedang tidak bersahabat, sedangkan kapal yang sandar di jetty/dermaga Pertamina balongan hanya kapal yang berukuran kecil yang akan membawa muatan Avtur dan Gas.

Jadi selain mengolah minyak  mentah yang berasal dari Pengeboran minyak di sekitar Balongan untuk di jadikan produk-produk BBM seperti Homc, Premium,Pertamax,Pertamax plus,Solar Pertamina Dex,Kerosin(Minyak Tanah),Gas LPG dan Propyline.

Pertamina Balongan juga banyak di kirim minyak dari daerah lain baik import maupun lokal, seperti dari Pertamina Palembang contohnya yang menyuplai Minyak Nafta untuk Balongan,begitu juga sebaliknya Balongan menyuplai minyak Hasil olahanya untuk Palembang atau ke beberapa Pertamina  yang ada di Indonesia antara lain Pertamina Cilacap, Pertamina Tuban, Pertamina Balikpapan dan Pertamina Dumai Dll.

Jadi sebenarnya Pertamina satu dengan yang lain itu saling berhubungan saling bertukar minyak untuk sama-sama diolah kembali untuk dijadikan minyak jadi yang siap didistribusikan ke depot-depot Pertamina di daerah-daerah seluruh Indonesia dengan menggunakan armada Darat Ataupun Laut.

Baca juga :Ternyata kapal Saat jalan malam tidak pakai lampu penerangan

Postingan populer dari blog ini

Tugas Dan Tanggung Jawab Koki Di Atas Kapal

Tugas jurumudi/Ab di kapal

Tugas Dan Tanggung Jawab Bosun/Deck Foreman