Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah,bulan ampunan bulan yang di nanti-nanti umat muslim di seluruh dunia.Bersyukur bagi kita semua yang masih diberikan kesempatan hidup hingga sampai pada bulan Ramadhan tahun ini,mari kita manfaatkan sebaik-baiknya Bulan ramadhan untuk bermushahabah untuk bertaubat memohon ampunan atas segala kesalahan yang telah banyak kita lakukan karena belum tentu kita masih di berikan kesempatan untuk bisa berjumpa dengan bulan ramadhan di tahun-tahun berikutnya..
Apalagi bagi kami, pelaut, yang jarang sekali dapat kesempatan untuk bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan di darat karena kami pelaut seringnya dapat bulan Ramadhan di atas kapal.
Baca juga: Selang Sebasar ANANCONDA di SBM(Single Buoy Mooring)
Bulan Ramadhan di atas kapal sangat berbeda dengan Bulan Ramadhan di darat kenapa..karena kita menjalankan nya tidak bersama keluarga di rumah,rasa kangen selalu menyelimuti saat datang bulan ramadhan baik kangen saat berbuka dan sahur bersama keluarga ataupun kangen saat sholat tarawih berjamaah di masjid semua itu sungguh sangat kami rindukan di saat bulan Ramadhan seperti ini..
Tapi bagi kami ini adalah hal yang sudah biasa kami alami sebagai pelaut karena itu sudah jadi resiko yang harus kita terima,seperti tahun kemarin Ramadhan kali inipun saya tidak bisa pulang untuk bisa menjalankan puasa Ramadhan di rumah bersama keluarga padahal saya sudah mengajukan cuty,tapi apalah daya pengganti tidak kunjung tiba,biasanya crew yang sedang cuty juga menolak untuk naik ke kapal jika bulan Ramadhan karena mereka juga ingin Berpuasa dan berlebaran di rumah bersama keluarga..
Walaupun demikian saya dan teman-teman di atas kapal masih bisa menjalankan ibadah puasa,masih bisa sholat tarawih berjamaah tapi ya itu hanya sedikit orang yang mau mengerjakan sholat tarawih berjamaah.. karena waktu dan keadaan kadang tidak memungkinkan untuk melaksanakannya,misalnya kapal pas mau sandar ataupun lepas sandar atau ada pekerjaan yang harus segera dikerjakan bisa juga dikarenakan cape karena bekerja seharian,sebab walaupun sedang puasa kami tetap bekerja seperti biasa..
Baca juga ini:Persyaratan Pelaut Pemula
Meskipun kami jauh dari keluarga tapi disini kami punya rekan kerja yang sudah seperti keluarga yang selalu bersama sama dalam keadaan bagaimanapun,baik yang puasa atau tidak puasa baik yang muslim maupun Non muslim kami saling menghormati satu sama lainya,saat berbuka puasa contohnya kami selalu bersama-sama layaknya keluarga di rumah begitu juga saat saur, jadi kebersamaan kami cukup untuk mengobati rasa rindu di suasana rumah saat bulan ramadhan seperti sekarang ini.
Salam Ramadhan.
